Bagian 2 adalah teknik closing nomor 6 sd 10. Kali ini 17 Teknik Closing Dewa Eka Prayoga Final yaitu nomor 11 sampai 17.
Selamat membaca
17 Teknik Closing Dewa Eka Prayoga Nomor 11 sd 17
Hadirkan rasa malu jika tidak membeli
Anda akan menodong si calon customer secara tidak langsung agar rasa malu atau ‘nggak enakan’ nya muncul
CARANYA?
Anda bisa berikan makanan spesial untuknya jika Anda bertemu dengannya atau Anda ajak makan calon customer Anda, traktir dia.. Pokoknya, semakin banyak yang Anda berikan untuknya, bahkan itu spesial, semakin tinggi rasa ‘nggak enakan’ itu muncul <-- ini="" namanya="" nodong="" p="">Teknik ini cocok jika Anda punya produk yang nilai harganya besar. Kalau harganya murah, pakai teknik -->lain saja. Karena teknik ini mengeluarkan biaya, Anda harus ingat itu Teknik ini tidak akan mempan untuk orang-orang yang nggak tahu diri! Udah dikasih banyak, eeh nggak CLOSING...
12. Empati
Tunjukkan anda bisa merasakan apa yang mereka rasakan
“Sebelumnya Saya juga memiliki masalah yang sama, tetapi setelah memakai produk ini, semua masalah yang mengganggu hilang dalam sekejap!”
“Produk ini cocok untuk Saya. Mungkin Anda bisa mencobanya...”
“Dulu Saya pun berpikir sama seperti Anda. Semua MLM itu sama. Dan Saya benar-benar bisa merasakan apa yang Anda rasakan sekarang. Tapi setelah Saya menemukan MLM ini, perasaan tersebut berubah. Jika tidak percaya, Anda bisa luangkan waktu 15 menit untuk Saya jelaskan lebih dalam?”
intinya
Sekali lagi, NO RAPPORT, NO SALE! Teknik ini adalah teknik Paling Ampuh dalam membangun kedekatan. Semakin Anda dekat, semakin besar potensi CLOSING
13. Ekslusif
Tidak semua orang bisa mendapatkan produk ini sebab terbatas
- “Maaf, tidak semua orang bisa ikut Training ini. Khusus member saja...”
- “Produk ini jumlahnya terbatas. Hanya ada 3...”
- “Produknya ini sangat eksklusif...”
- dll...
Yang perlu Anda catat, Anda tidak boleh berbohong. Kalau memang tidak terbatas, ya jangan katakan terbatas. Gunakan sesuai porsinya.
Yang termasuk terbatas itu TIDAK sampai puluhan jumlahnya. Kalau sudah sampai puluhan, ratusan, bahkan ribuan, itu sudah tidak terbatas lagi. Hati-hati, jangan sampai blunder...
14, Bridging
Arahkan customer secara tidak langsung. Biarkan mereka memilih sendiri
Teknik ini mirip-mirip dengan Teknik Perbandingan. Letak perbedaannya adalah kalau teknik Perbandingan ada sedikit kecenderungan untuk beli ke produk yang ke-2, kalau yang ini tidak ada Tunjukkan ke calon customer produknya apa saja.
Pastikan mereka memilih apa yang ingin mereka pilih. Anda hanya memastikannya itu cocok untuknya Anda hanya berfungsi sebgai jembatan diantara pilihan-pilihan yang mungkin mereka pilih
Pastikan mereka memilih apa yang ingin mereka pilih. Anda hanya memastikannya itu cocok untuknya Anda hanya berfungsi sebgai jembatan diantara pilihan-pilihan yang mungkin mereka pilih
Cocok untuk
Teknik ini cocok untuk Bisnis yang basic Jualannya menggunakan Toko, seperti Butik, Fashion, Retail, dll
15. Joke
Buat orang tertawa atau tersenyum dengan penawaran atau kata2 anda
Ketika Anda berhasil membuat orang lain tertawa, maka mereka akan lebih menyukai Anda. Orang lebih suka membeli dari orang-orang yang disukainya
Orang kalau sudah berpikir senang, ketawa-ketiwi, jarang berpikir negatif. Termasuk berpikir bahwa Anda tuh sedang Jualan
Ceritakan cerita-cerita lucu atau lelucon yang sekiranya bisa buat calon customer Anda tersenyum bahkan tertawa lepas
16. Jika Maka
Apa kerugian mereka jika tidak memiliki produk ini
Teknik ini mirip-mirip dengan teknik NOW OR NEVER. Bedanya teknik ini seperti bukan teknik. Padahal sengaja kita ungkapkan agar si calon customer bisa berpikir tentang kerugiannya kalau tidak membeli
“Jika Anda tidak mencegahnya, maka keluarga Anda ada dalam ancaman demam berdarah. sebaiknya kita mencegah dengan membeli obat oles anti nyamuk seperti ini”
“Jika kita tidak ikut asuransi perlindungan, maka akan banyak sekali biaya yang akan kit akeluarkan saat terjadi kecelakaan”
Jika Anda tidak membelinya sekarang, maka besok Anda harus memngeluarkan biaya lebih tinggi utnuk membelinya”
17. Cerita Orang
Kaish testmoni atau pengalaman orang lain
Orang cenderung LEBIH YAKIN jika Anda menceritakan pengalaman orang lain kepadanya. Terlebih, jika pengalaman tersebut ada kemiripan dengan si calon customer
Misalnya bisnis Anda adalah Bimbingan Belajar. Tiba-tiba ada seorang ibu yang ragu dengan kualitas bimbel Anda. Anda bisa mengatasinya dengan teknik ini:
“Tahun lalu ada seorang ibu yang juga mengajukan pertanyaan yang sama. Tampaknya ia juga merasa ragu dengan kualitas bimbingan belajar ini. Setelah putranya mengikuti kelas percobaan, ia akhirnya merasa yakin dengan kualitas kami. Putranya sekarang sudah lulus dan masuk ITB. Dan saya pikir ibu itu sangat puas dengan bimbingan belajar kami, karena baru 2 hari yang lalu sang ibu memasukkan putra keduanya ke bimbingan belajar ini juga”
-------------------------------
Semoga dengan membaca dan mempraktekkan isi artikel 17 teknik closing bisa meningkatkan prosentase closing anda hingga 80%.
Ingat tulisa sebelumnya, fokus kepada 80% pendekatan emosi, sebab orang membeli 80% karena emosi dan 20% logika.
Semoga closing banyak yah? Sebab no selling nothing. Gak ada penjualan artinya nothing. Percuma meski anda sehebat apapun kalau gak jualan.
Naah itu dia ke 17 teknik closingnya atau teknik menjual sesuatu kepada customer. Terinspirasi dari ebook 17 Teknik Closing Dewa Eka Prayoga Final. Semoga Bermanfaat.
Semoga dengan membaca dan mempraktekkan isi artikel 17 teknik closing bisa meningkatkan prosentase closing anda hingga 80%.
Ingat tulisa sebelumnya, fokus kepada 80% pendekatan emosi, sebab orang membeli 80% karena emosi dan 20% logika.
Semoga closing banyak yah? Sebab no selling nothing. Gak ada penjualan artinya nothing. Percuma meski anda sehebat apapun kalau gak jualan.
Naah itu dia ke 17 teknik closingnya atau teknik menjual sesuatu kepada customer. Terinspirasi dari ebook 17 Teknik Closing Dewa Eka Prayoga Final. Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment